Kabar terakhir, Mukidi sdh mati di Arab

Kabar terakhir, Mukidi sdh mati di Arab

Mukidi lagi melancong ke Arab, seperti orang Indonesia yang lainnya ia juga ikut tour naik onta. Tapi onta di Arab tidak seperti onta di Indonesia, ketika Mukidi bilang :
"Duduk" onta langsung duduk.
Namun lain kejadiannya, onta di Arab, walaupun Mukidi sudah bilang :
"Duduk, sit..sit, jongkok, diuk" ....
sang onta tetap berdiri, dan akibatnya mukidi tidak bisa naik


Pawang Onta (PO): "Bilang Assalamualaikum, baru onta duduk"
Mukidi: "Asalamualaikum" langsung onta duduk, Mukidi naik, onta langsung berdiri lagi..
Mukidi: "Jalan.. jalan.." onta tetap diam. Dipukul pukul punggungnya, onta tetap tidak mau jalan.
PO: "Bilang Bismillah "
Mukidi: "Bismillah"


Onta jalan, Mukidi senang jalan naik onta dengan Pawang Onta berjalan di sampingnya.


Tak lama kemudian Mukidi bertanya: "Pawang.. gimana cara nyuruh ontanya lari ya?"
PO: "Bilang aja Alhamdulilah"
Mukidi: "Alhamdulilah" ... dan ontapun berlari.


Mukidi senang sekali,
saking senangnya Mukidi bilang lagi "Alhamdulilah..",
dan si onta berlari tambah kencang, dan si Pawang Onta makin ketinggalan.
Ketika Mukidi sudah jauh si Pawang Onta baru ingat, belum memberi tahu caranya onta berhenti ....
Dari jauh PO berteriak :"Kalo mau berhenti bilang Innalillahi.." 


Karena sudah jauh Mukidi tidak mendengar..
Dan si onta terus berlari dengan kencang... sampai akhirnya di kejauhan Mukidi melihat di depan ada jurang yg sangat dalam.
Mukidi ketakutan, dan mencoba menghentikan onta :
"Stop, stop, stoooop, stooop, oop, oop..!!"
Onta tetap berlari, jurang sudah terpampang di depan mata.
"Mati gue!"... kata Mukidi, tahu dia akan jatuh kejurang & mati.
Dalam kepanikannya dia berteriak :
"Innalillahi..!!" sambil memejamkan mata pasrah...
Ciuuuuut onta berhenti ,,,
dan ketika Mukidi membuka mata....
dia melihat persis di tepi jurang... Saking senangnya tidak jadi mati  Mukidi berteriak : "Alhamdullilah!"

PLUNG!!! .....

tamat.

Dah selesai.... Ga ada lagi Mukidi yaakk...

Maaf, Mukidi muncul lagi

MAAF, MUKIDI MUNCUL LAGI

Guru bertanya: "Anak-anak... Siapa yg mau masuk surga..?"

Serempak anak-anak menjawab "Sayaaaa..!"

Mukidi yang duduk di belakang diam saja..

Bu guru bertanya lagi: "Siapa yang mau masuk neraka..??"

Anak-anak: "Tidak mauuuu....!!!" Mukidi tetap diam saja.

Bu guru mendekat: "Mukidi, kamu mau masuk surga atau neraka...?

Mukidi: "Tidak kedua-duanya Bu guru..."

Bu guru: "Kenapa..?"

Mukidi: "Habis waktu ayah saya mau meninggal, beliau berpesan, 'Mukidi, Apapun yang terjadi kamu harus masuk TENTARA...!


:)

Mukidi dan Gajah

Pada suatu hari di sebuah kelas..

Guru : "Anak-anak, apa nama binatang yang dimulai dengan huruf G ?".
Dengan cepat Mukidi berdiri dan menjawab : "Gajah, bu guru !"

Guru :"Bagus, pertanyaan berikutnya. Apa nama binatang yang dimulai dengan huruf 'D' ?"

Semua murid diam, tapi Mukidi kembali berdiri dan menjawab :"Dua gajah, Bu Guru..."

Murid-murid tertawa, guru merasa kesal sama Mukidi

Guru :"Mukidi, kamu berdiri di pojok sana ! Ayo anak-anak kita lanjutkan. Pertanyaan berikut, binatang apa yang dimulai dengan huruf "M"?  

Semua murid diam.
Tapi lagi-lagi Mukidi menjawab dengan tenang : "Mungkin Gajah..."

Guru :"Mukidi, kamu keluar dan berdiri di depan pintu !"  

Mukidi keluar dengan wajah sedih. Guru melanjutkan.

Guru :"Pertanyaan terakhir. Anak-anak, binatang apa yang dimulai dengan huruf "J"?

Guru menunggu jawaban, tapi semua diam.

Tak lama sayup-sayup terdengar suara Mukidi dari luar kelas : "Jangan-jangan Gajah"

Saking kesalnya, Bu Guru menyuruh Mukidi pulang....
Akhirnya guru lega dan kembali ke kelas.

Guru : "Sekarang anak-anak, binatang apa yang diawali dengan huruf P ?"
Sekali lagi semua murid terdiam.

Tiba-tiba HP bu Guru berdering.
Guru : "Ya hallo..."

HP : 'Maaf bu saya Mukidi,  jawabannya, Pasti Gajah"

Guru : Mukidiiiiiii...!!!!!!!!

Mukidi ke toko obat

Mukidi ke toko obat, mau beli Karet (K+nd+m), disambut Pramuniaga yang cantik dan genit bernama Luzy

Mukidi: “Mbak saya mau beli karet”
Luzy: “Disini gak jual karet Bang”.
Mukidi: “anuuu…mbak, mau beli k*ndom.”
Luzy: “ooo… Ada, size berapa Bang ?”
Mukidi: “Wah, pakai size juga yah. Saya engga pernah ngukur tuh….”
Luzy: “Nanti klo kekecilan sakit lohhh… Klo kegedean lepas terus.”
Mukidi: “Jadi gimana nihhh…
Luzy: “Sini… Gue ukurin. Buka dikit resletingnya…”
Mukidi: “Disini…sekarang?
Luzy: ” yaaaa…jadi beli nggak?”


Lalu Mukidi membuka resleting celananya dan Luzy pun memasukan tangannya. Lalu Luzy memanggil temannya
Monic……


Luzy: “Nic….ambilkan kondom size 7,5 !”
Monic: “Iyaaa” _____
Luzy: (masih memegang punya untung) “…..eeeh gak jadi Nic, yang size 10 aja…….
Monic: “Okey…”
Luzy: (masih terus megang-megang punya untung hv) “eeeh Nic, gak jadi lagi, yang size 15 aja deh….”
Monic : “Kok berubah-ubah terus sih Luz.”
Luzy : “Nic…gak jadi deh…ambilin tisue aja 3 lembar !!!”


Mukidi ditangkep Pak Polisi

Mukidi ditangkep Pak Polisi karena kasus tabrakan.

Polisi: "Gimana critanya kamu bisa nabrak orang 20 itu?"...

Mukidi: "Aku nyetir mobil kecepatan 90 km/jam.
Pas di pertigaan tiba-tiba remnya blong. Kalau kekiri ada 2 orang laki-laki, lha kalo kekanan ada pesta nikahan.
Cobak kalo Bapak, pilih nabrak yang mana?"...

Polisi: "Ya pasti ke kiri, korban nya lebih sedikit."...

Mukidi: "Persis..!! Aku juga mikir begitu Pak !"...

Polisi: "Trus lha kenapa orang-orang yang di pesta nikahan yang kena tabrak?!"...

Mukidi: "Lhaaa, itu masalahnya. Aku  sudah milih dua orang laki-laki yang di kiri,....eh mereka malah lari menyeberang ke pesta nikahan...jadi aku ya banting stir ke kanan, ngejar dua orang laki-laki tadi Pak...!"...

Polisi:  " Dasar Guoobluooogg.!!!!...

Mukidi: "Iya betulllll!! emang dua laki-laki tadi gubloook, Pak ..!!!!!"....

 
 
 
 
Copyright © Cerita-Lucu-Gratis